Pengertian Kain Filter: Bahan, Struktur, dan Perawatannya

Kain PenyaringBahan: Ada berbagai jenis bahan kain saring, seperti katun, polipropilen, poliester, nilon, fiberglass, dll. Bahan kain saring yang berbeda memiliki kinerja filtrasi, ketahanan abrasi, dan ketahanan korosi yang berbeda.

Struktur Kain Saring: Struktur kain saring meliputi tenunan polos, tenunan kepar, kain rajutan, kain bukan tenunan, dll. Struktur kain saring mempengaruhi efisiensi filtrasi dan masa pakai kain saring.

Akurasi Filtrasi: Akurasi filtrasi kain saring ditunjukkan dengan jumlah mata jaring. Semakin tinggi jumlah mesh, semakin kecil ukuran pori, dan semakin baik efisiensi filtrasi. Namun, kain saring dengan jumlah mata jaring yang terlalu tinggi rentan terhadap penyumbatan, sehingga mempengaruhi efisiensi filtrasi.

Ketebalan dan Berat Kain Saring: Ketebalan dan berat kain saring mempengaruhi kekuatan, ketahanan abrasi, dan sifat lainnya. Umumnya kain saring dengan ketebalan lebih besar dan bobot lebih berat memiliki masa pakai lebih lama.

Pembersihan dan Perawatan Kain Saringan: Kain saring mengumpulkan kotoran selama penggunaan, sehingga mempengaruhi efisiensi filtrasinya. Pembersihan kain saring secara teratur dapat mengembalikan kinerja filtrasinya. Metode pembersihan termasuk pencucian air, pembersihan kimia, perlakuan panas, dll.