2024-01-22
Pemilihan kantong debu sangat penting untuk efisiensi pengumpul debu. Desain dan media filter kantong debu harus bertujuan untuk menghilangkan debu secara efisien. Korosi sering kali menyebabkan kerusakankantong penyaring. Berikut ini adalah ringkasan gas-gas yang dapat menyebabkan korosi kantong debu:
1.**Oksidator kuat:** Misalnya, jika kandungan oksigen dalam kantong debu PPS melebihi nilai standar (>12%) pada suhu kerja 160°C, sejumlah besar oksigen dapat menyerang S- ikatan dalam molekul PPS dan bergabung dengannya. Agen pengoksidasi kuat dapat menyebabkan kerusakan pada serat PPS. Reaksi ini menyebabkan serat PPS menjadi gelap dan rapuh, sehingga kekuatannya berkurang. Suhu tinggi menyebabkan rantai molekul nitrogen putus dan bereaksi dengan oksigen membentuk NO dan NO2. NO2 adalah oksidan ringan yang dapat mengoksidasi sebagian besar serat yang digunakan untuk filtrasi. Untuk mengurangi korosi oksidatif, penting untuk mengontrol konsentrasi zat pengoksidasi seperti nitrogen oksida, hidrogen sulfida, amonia, dan klorin.
2.**Gas asam:** Gas asam terutama terdapat dalam kondisi media filter suhu tinggi dan didominasi oleh sulfida. Jika gas buang bersuhu tinggi mengandung gas asam dalam jumlah besar, disarankan untuk menggunakan kantong debu dengan ketahanan asam yang lebih tinggi. Struktur serat bagian dalam kantong debu biasa dapat terkorosi oleh gas buang yang bersifat asam, sehingga menyebabkan berkurangnya kekuatan kantong debu dan akhirnya pecah. Mengurangi suhu dapat mengurangi korosi gas asam pada kantong debu. Gas asam, seperti sulfur dioksida, sulfur trioksida, hidrogen sulfida, hidrogen klorida, dan hidrogen fluorida, dapat menyebabkan korosi.
3. **Gas alkali:** Paling umum ditemukan di lingkungan kerja yang mengandung amonia. Mirip dengan korosi asam, gas alkali menyebabkan kerusakan pada kantong debu. Menurunkan suhu membantu memperlambat korosi kantong debu akibat gas alkali.