Bagaimana cara memilih proses pencegahan kebocoran tas filter?

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, ada 3 proses yang harus dihindariTas filterkebocoran. Perawatan Hot Melt adalah metode terbaik, dengan biaya rendah dan efek pencegahan kebocoran yang baik. Ketika proses pencairan panas tidak dapat digunakan, bagaimana kita harus memilih dua proses yang tersisa? Mengambil gas buang pembangkit listrik tenaga batu bara sebagai contoh, berikut ini mengevaluasi proses pelapisan dan proses pita PTFE dari dua aspek ketahanan panas dan resistensi korosi asam, memberikan referensi untuk pemilihan ukuran pencegahan kebocoran tas filter.

1 Ptfe Tape Heat Resistance

Suhu gas buang pembangkit listrik tenaga batu bara biasanya di atas 100 ° C, dan dalam beberapa kondisi kerja khusus dapat mencapai 170 ° C, dan suhu operasi sesaat bahkan dapat mencapai di atas 200 ° C. Kantong filter yang digunakan pada pembangkit listrik termal harus dapat bekerja di lingkungan suhu tinggi. Untuk mensimulasikan lingkungan suhu tinggi dari kondisi kerja aktual, sampel uji dengan spesifikasi 5 × 5 cm ditempatkan dalam oven suhu tinggi, dan perubahan penampilannya diamati setelah perlakuan panas pada 200 ° C selama 24 jam. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.1, dari perbandingan sampel yang diperlakukan oleh lapisan lem dan proses pita PTFE sebelum dan sesudah perlakuan suhu tinggi, dapat dilihat bahwa warna penampilan sampel berlapis lem sedikit berubah kuning, tetapi sealant terikat kuat pada substrat bahan filter; sementara pita PTFE menyusut secara signifikan, dan zat -zat kuning gelap yang jelas mengalir keluar dari tepi pita PTFE. Oleh karena itu, dapat dijelaskan bahwa fusi pita PTFE dan jahitan tidak didasarkan pada fusi termal PTFE dan substrat, tetapi pada adhesi perekat, dan jenis perekat ini tidak cocok untuk lingkungan suhu tinggi.

Gambar 1 Sampel setelah perlakuan suhu tinggi (gambar atas menunjukkan dilapisi dengan lem, dan gambar bawah menunjukkan pita PTFE)

2 resistensi korosi asam

Sulfur diproduksi ketika batubara dibakar, dan kemudian asam sulfat dengan sifat korosif yang kuat terbentuk setelah oksidasi dan kontak dengan air, yang akan memiliki efek tertentu pada sealant dan pita PTFE yang digunakan untuk menutup lubang tebing. Untuk mensimulasikan lingkungan korosif asam dalam kondisi kerja aktual, spesimen dengan spesifikasi 5 x 5 cm ditempatkan dalam larutan asam sulfat 35% dan diamati untuk perubahan yang signifikan setelah 24 jam perendaman. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.3, spesimen yang diobati dengan perekat tidak memiliki perubahan warna yang jelas setelah kontak dengan larutan asam sulfat, dan koloid sedikit lengket, tetapi sealant dapat dipatuhi dengan kuat pada substrat bahan filter; Spesimen yang diobati dengan pita PTFE terlepas setelah kontak dengan larutan asam sulfat, dan hampir dipisahkan dari substrat bahan filter. Alasannya mungkin karena perekat pita PTFE tidak tahan terhadap korosi asam, yang menyebabkan pengelupasan pita PTFE. Oleh karena itu, lebih tepat untuk menggunakan proses pelapisan perekat dalam aplikasi rekayasa di mana kaset PTFE cenderung mengelupas di lingkungan korosif asam yang kuat, yang mengarah pada risiko kegagalan segel lubang jarum dan kebocoran debu.

Gambar 2 Sampel setelah perlakuan asam sulfat (gambar atas menunjukkan dilapisi dengan lem, dan gambar bawah menunjukkan pita PTFE)

Sebagai kesimpulan, perbandingan eksperimental menunjukkan bahwa ketahanan panas dan asam dari proses pelapisan perekat lebih unggul dari proses pita PTFE.

3. Analisis Kasus Khas

Setelah satu tahun digunakan, tas filter pelanggan dengan pita PTFE memiliki banyak masalah.

Kami memperhatikan bahwaTas filterMemiliki sejumlah tonjolan pita PTFE dan menumpahkan di luar. Ini ada di lubang jarum, kepala tas, tubuh tas dan bagian bawah tas. Gambar 3.1 menunjukkan pita PTFE menggembung dalam tubuh kantong. Pita itu menggembung, jatuh dan meninggalkan banyak debu di dalam. Ketika kami melihatnya di bawah mikroskop, kami dapat melihat bahwa debu telah menyebar ke tepi lubang jarum dan masuk ke lubang jarum lokal.

Gambar 3.1 pita ptfe menggembung di bagian tas filter (gambar atas adalah gambar efek keseluruhan, gambar bawah adalah gambar yang diperbesar mikroskop parsial)

4 Kesimpulan

Filter Tas sebagai komponen inti dari filter tas,Tas filterJahitan di lubang jarum dapat tampak kebocoran debu, untuk mengurangi risiko kebocoran debu yang disebabkan oleh emisi yang berlebihan, harus dipahami dari sumber produksi kebocoran tas filter untuk memenuhi persyaratan penggunaan proses jahitan yang lebih disukai, ketika Anda tidak dapat menggunakan proses meleleh dan coine. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa proses pelapisan perekat memiliki ketahanan panas yang lebih baik dan ketahanan korosi asam daripada proses pita PTFE. Selain itu, ada risiko pita PTFE yang mengelupas dan penetrasi debu melalui lubang kecil dalam aplikasi praktis pita PTFE. Oleh karena itu, ketika tidak mungkin untuk menggunakan proses lelehan panas, Anda harus memilih proses pelapisan perekat yang andal dan kuat, pilihan proses pita PTFE harus hati -hati.