Kain lansekap non anyaman

Kain lansekap non anyaman juga dikenal sebagai geotextile non-anyaman. Mereka memungkinkan air mengalir dengan mudah dan kuat dan tahan lama untuk drainase lanskap. Geotekstil nonwoven paling umum digunakan sebagai bahan lansekap untuk mendukung drainase, penyaringan, dan stabilisasi tanah yang memadai.

Kain -kain ini tersedia dengan berat, berat sedang dan kelas berat dan terasa seperti terasa.

Spesifikasi produk

Klasifikasi Berat Gram Kain Lansekap Non Tenunan:

Ringan (2 ons hingga 3 ons.)

Laju aliran tinggi, bantalan substrat dan aplikasi tipe lapangan. 3 ons counterweight biasanya digunakan di belakang dinding penahan sebagai penghalang antara kotoran dan kerikil.

Berat sedang (4 ons hingga 6 ons.)

Kain lansekap bobot sedang memungkinkan air untuk menembus tanpa menggusur tanah yang ada. Ini juga membantu mengendalikan erosi tanah, pemisahan dan fitur drainase (saluran pembuangan Prancis). Selain itu, kami telah melihat kain -kain tertimbang yang digunakan di bawah jalur kerikil untuk bertindak sebagai penghalang pemisahan antara kerikil dan tanah di bawah ini.

Kelas berat (8 ons hingga 16 ons)

Kain lansekap non -tenunan kelas berat sangat ideal untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan permeabilitas. Mereka lebih tahan terhadap tusukan dan daya tahan mereka membuat mereka menjadi pilihan yang baik untuk aplikasi di dinding penahan dan danau buatan di bawah kerikil besar, bantal geomembran. Perhatikan bahwa di ujung atas kisaran berat (di atas 10 ons), aliran air berkurang secara signifikan karena ketebalan bahan.

Kain lansekap non -tenunan kelas berat juga telah digunakan sebagai penghalang untuk pasir di bawah lapangan voli (8 ons) dan untuk mencegah pencampuran ballast dan tanah di bawah rel kereta api (16 ons).